Jumat, 24 Desember 2010

Manfaat Petai Cina/Selong (Peuteuy Selong)

Manfaat Petai Cina/Selong (Peuteuy Selong)


Petai Cina
(Leucaena leucocephala, Lmk. de wit)
Sinonim :
Leucaena glauca, Benth.

Familia :
Mimesaceae


Uraian :
Petai cina (Leucaena leucocephala) adalah tumbuhan yang memiliki batang pohon keras dan berukuran tidak besar. Daunnya majemuk terurai dalam tangkai berbilah ganda. Bunganya yang berjambul warna putih sering disebut cengkaruk. Buahnya mirip dengan buah petai (Parkia speciosa) tetapi ukurannya jauh lebih kecil dan berpenampang lebih tipis. Buah petai cina termasuk buah polong, berisi biji-bibji kecil yang jumlahnya cukup banyak. Petai cina oleh para petani di pedesaan sering ditanam sebagai tanaman pagar, pupuk hijau dan segalanya. Petai cina cocok hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut. Petai cina di Indonesia hampir musnah setelah terserang hama wereng. Pengembangbiakannya selain dengan penyebaran biji yang sudah tua juga dapat dilakukan dengan cara stek batang.




Nama Lokal :
Petai cina (Indonesia), Kemlandingan, Lamtoro (Jawa); Palanding, Peuteuy selong (Sunda), Kalandingan (Madura);




Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Cacingan, Gairah seks, Luka baru dan bengkak; Tluseben (kasura);

Pemanfaatan :
1. Diabetes Melitus
Bahan: Biji petai cina yang sudah tua dan kering;
Cara membuat: digoreng tanpa minyak dan ditumbuk halus (dibuat bubuk). Kemudian ambil 1 sendok dan diseduh dengan air panas (seperti membuat kopi).
Cara Menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur.

2. Cacingan
Bahan: Biji petai cina yang sudah tua dan kering;
Cara membuat: digoreng tanpa minyak dan ditumbuk halus (dibuat bubuk). Kemudian ambil 1 sendok dan diseduh dengan ½ - 1 gelas air panas (seperti membuat kopi).
Cara Menggunakan: diminum menjelang tidur malam.


3. Meningkatkan gairah seks
Bahan: 1 sendok petai cina, 1 sendok bubuk merica hitam, 2 butir kuning telur ayam kampung mentah dan 1 sendok madu;
Cara membuat: semua Materials tersebut dioplos sampai merata
Cara Menggunakan: diminum sekaligus

4. Luka baru dan bengkak
Bahan: daun petai cina secukupnya
Cara membuat: ditumbuk halus atau dikunyah
Cara Menggunakan: ditempelkan pada bagian yang luka / bengkak

5. Tlusuben (benda-benda yang masuk ke dalam daging: kayu, bambu)
Bahan: daun petai cina yang masih muda dan terasi dapur;
Cara membuat: daun petai cina ditumbuk halus dan ditambah terasi dapur secukupnya, diaduk sampai merata;
Cara Menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit, kemudian dibalut dengan kain pembalut.

6. Eksim

Bahan :daun petai cina secukupnya, kapur sirih dan garam dapur

Cara Membuat : Ambillah segenggam pucuk daun petai cina, remas-remaslah dengan sedikit kapur sirih dan seujung kuku garam dapur. Remas sampai hancur dan kemudian tempelkan ramuan tersebut pada bagian tubuh yang terkena penyakit eksim lalu balut dengan rapi. Jika dilakukan paling lama satu minggu dengan teratur, maka eksim tersebut akan kering dan sembuh tidak akan kumat lagi.


Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Biji dari buah polong petai cina (Leucaena leucocephala) yang sudah tua setiap 100 gram mempunyai nilai kandungan kimia berupa : - Kalori 148 kalori, - Protein 10,6 gram, - Lemak 0,5 gram, - Hidrat arang 26,2 gram, - Kalsium 155 miligram, - fosfor 59 gram, - Zat besi 2,2 gram, - Vitamin A 416 SI, - Vitamin B1 0,23 miligram - Vitamin C 20 miligram.


Sumber : www.http://artikel-alternatif.blogspot.c...i-cina_05.html
Penulis : admin

absen smpn 2 cilengkrang

PLEASE LOGIN
Username
Password
smpn 2 cilengkrang